MK Pancasila 2

Masa Awal Kehidupan

ZAMAN BATU
terdiri dari Batu Tua (Palaeotikum), Batu Tengah (Mesolitikum),Batu Muda (Neolitikum),Batu Besar (Megalitikum)


Pada zaman Batu Tua (Palaeotikum) alat-alat dibuat dari batu kasar yang tidak diasah dan dihaluskan. Alat-alat dari batu kasar pada zaman batu tua ini adalah chopper / kapak genggam. Kehidupan masyarakat pada zaman batu tua masih sederhana. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari  mereka sangat bergantung pada alam.

Kebudayaan Batu Tengah (Mesolitikum) alat-alat  masih sama dengan zaman batu tua, yaitu berbentuk kasar, tidak diasah, dan tidak dihaluskan . Alat-alat yang dihasilkan  pada zaman ini antara lain  pebble (kapak genggam, sejenis chopper  pada masa Palaeotikum) dan  hacle courte (kapak pendek).

Pada zaman batu Muda (Neolitikum) alat alat dibuat dari batu yang sudah diasah atau dihaluskan. Selain itu, pembuatan alat-alat ini sudah mulai memperhatikan nilai seninya. Alat-alat dari batu pada zaman batu muda ini adalah kapak persegi dan kapak lonjong.

Pada  zaman Batu Besar (Megalitikum), banyak bangunan yang dibuat dari batu-batu  yang besar.  Bangunan-bangunan pada zaman batu besar ini, antara lain menhir, dolmen, punden berundak, peti kubur (sarcopagus), kubur batu dan arca-arca



ZAMAN LOGAM
teridiri dari Tembaga, Perunggu, Besi

Zaman Tembaga adalah zaman ketika manusia menggunakan tembaga sebagai bahan untuk membuat alat-alat untuk kebutuhan hidupnya

Zaman Perunggu adalah zaman manusia membuat alat-alat dengan menggunakan perunggu, alat-alatnya antara lain adalah kapak corong, nekara, dan moko

Zaman Besi adalah zaman manusia  membuat suatu alat dengan  terlebih dahulu melebur besi dari bijihnya kemudia menuangkan ke dalam “cetakan” menjadi alat-alat yang hendak dibuat, alat-alat yang dibuat antara lain mata kapak dan mata tombak



masyarakat Indonesia pada masa ini sudah mencerminkan adanya hakekat nilai Pancasila meliputi:
1. Nilai Religi 
Kehidupan religi manusia awal ini mulai nampak pada masa peradaban zaman batu muda (Neolithikum) Keyakinan terhadap kekuatan di luar -manusia ini menjelaskan bahwa pada waktu itu sudah mengenal adanya pemujaan yang disebut sebagai animisme dan dinamisme sebagai wujud religious behaivor

2. Nilai Kemanusiaan
Nampak pada perilaku penghargaan terhadap anggota masyarakatnya yang meninggal melalui ritual upacara mulai penguburan sampai pemujaan arwah dan nilai ini juga nampak dalam kehidupan sosial dengan adanya interaksi dan komunikasi sosial yang dapat ditemui dari beberapa artefaknya

3. Nilai Persatuan
Nilai persatuan nampak dalam pola pemenuhan kebutuhan hidupnya yang sudah terpola seperti adanya pembagian kerja yaitu:
1. Kaum pria mencari makanan
2. Kaum wanita menetap di gua dan membuat alat rumah tangga serta menjaga anak-anak

4. Nilai Demokrasi / Pancasila

5. Nilai Keadilan
Kehidupan desa komunal membawa konsekuensi pada pola kehidupan untuk saling melengkapi disebut sebagai pola gotong royong .

Comments

  1. Berkaryalah untuk mencerahkan dunia secerah ketulusan hati nurani sebagai cerminan ilahi. Ragam kilauan siner terangnya sebanyak kerja pikir,goresan isyarat tulis, ucap dan unjuk adegan lakon cerdas pemerannya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

MK Pancasila